Laman

Personal branding pecalon

Kampanye: marketing personal
Baru saja melewati hiruk pikuk pemilu legislatif, dan tidak lama lagi akan menjelang hiruk pikuk pilpres. Para peminat 'lowongan' habis-habisan menawarkan diri. Memperkenalkan diri. Kadang dengan cara yang sangat tidak mainstream seperti misalnya mengasosiasikan diri dengan superhero atau tokoh lain. Sukurlah sampah visual itu sekarang tidak terlalu merusak mata lagi.

Telemarketing

Pernah menerima telepon iklan? Bagi pemegang kartu kredit atau pelanggan layanan perbankan lain, tentunya panggilan telepon dari orang yang tidak dikenal dan menawarkan sesuatu bukanlah hal yang aneh. Sering sekali aneka produk perbankan termasuk kredit tanpa agunan, ditawarkan kepada nasabah bank dengan menggunakan telepon.
Lumayan mengesalkan apalagi jika tidak disadari terjebak dengan metoda marketingnya.

Mengelola Komunitas Media Sosial

Mengelola Komunitas Media Sosial hari ini sudah lebih dari 370 ribu halaman yang terindeks google. Bakal sangat sulit untuk nyelip ke atas. Sekedar masuk 100 besar saja ternyata tidak mampu. Blog tanpa backlink ini (jangan kata link berkualitas: yang konon harus link dari halaman ber PR tinggi, link dengan anchor text yang sesuai, dan lain-lain kategori link berkualitas) ternyata sulit bisa masuk jajaran 100 besar.


Beberapa peluang terjadinya masalah yang kata ILK bisa diselesaikan tanpa solusi jelas. Artikel yang aneh dan sama sekali tidak dapat di lihat apa artinya. Belum ada penggenerate artikel yang hanya dengan

Apa yang bisa dijual di Toko Online?

Jika kata-kata ini Apa yang bisa dijual di Toko Online? diketikdi field pencarian google, segera keluar ribuan halaman yang mengandung persis kata-kata ini. Bahkan dengan 'title' yang sama persis atau judul posting (jika itu blog). Pokoknya di lokasi-lokasi yang Berbagai produk dan jasa yang dapat berpeluang dijual di Toko Online strategis sebagai lokasi penempatan kata kunci, mudah ditemui kata-kata ini. Mengapa demikian? Karena memang ini lomba untuk membuat satu halaman bisa muncul di urutan depan hasil pencarian google.

Jika kata-kata ini tidak dijadikan target lomba, bagaimana? tetap ada tapi tidak sebanyak saat jadi target kata kunci. Saat ini (saat posting ini diketik)

Menjual di Ecommerce

Menjual di Ecommerce adalah kontes SEO dari Menjual di Ecommerce dengan tag-line. Untuk yang mengikuti kontes ini tentu menjadi persoalan bagaimana "menjual" halaman yang dilombakan agar dilirik dan dianggap penting oleh google.com Ya itulah penentuan pemenang kontes: menempati urutan depan di SERP google dalam kontes Menjual di Ecommerce . 

Ada unsur marketing juga dalam kontes SEO. dengan tagline secara online Target dari marketing ini lebih kecil sebenarnya tunggal, yakni google.co.id (google indonesia yang dijadikan wasit). Memang beda hasil pencarian google internasional  dengan google indonesia. Seperti janjinya, Beberpa tips

Turbulensi Pasar E Commerce

Turbulensi Pasar E Commerce Pening sudah ikut kontes. Bukan kapok tapi ketinggalan terus sama para master yang sudah lebih dulu melejit dalam Tidak banyak lagi yang bisa dilakukan, selain memelototi trik trik para jagoan kontes SEO. Selamat untuk para pemenang Turbulensi Pasar E Commerce Mudah.mudahan teknik nya tetap bisa diintip di kontes lain.
paragran berikut ini kopas dari artikel lain yang sama sekali tidak berkaitan dengan  sama sekali tidak ada kaitannya apapun juga itu maksudnya. Indonesia lebih liberal dari negara-negara AS, Australia, Kanada, Singapura,dan sebagainya yang menerapkan pembatasan kepemilikan asing dalam sektorperbankannya. Juga paling ‘ngawur’ di antara negara-negara Asia

E Commerce juga perlu Marketing

E Commerce juga perlu Marketing tidak lama lagi berakhir. Jadi untuk apa memposting artikel ini? Minimal untuk mendukung E Commerce tidak bisa running well tanpa marketing yang tepat lah. Meskipun sudah sangat terlambat untuk ikutan, siapa tahu dukungan masih bermanfaat. Tidak ada yang tahu kapan gugel datang dan mengindeks artikel ini. Yang berarti juga mengindeks link dari halaman ini ke halaman E Commerce juga perlu Marketing
Walaupun sudah hampir berakhir tidak ada salahnya terus mengoptimasi. Asal jangan berlebihan saja, yang bukannya memberi E Commerce tidak bisa running well tanpa marketing yang tepat bantuan malah jadi dianggap spam